Seperti yang diceritakan sejarah, jamur Shiitake memulai perjalanan kulinernya pada awal era kita. Pada tahun 199, suku Kyusuyu Jepang menyerahkan jamur tersebut kepada Kaisar Chuai. Penelitian selanjutnya mempertanyakan tanggal ini, dan saat ini diyakini bahwa asal mula jamur ini adalah Tiongkok, di mana catatan yang lebih tua ditemukan yang membuktikan penggunaan Shiitake.

Diduga berasal dari Negeri Tirai Bambu, tradisi budidaya Scleroti Jepang dikembangkan selama masa pemerintahan Dinasti Song (960-1127 M) dan kini dikenal hampir di seluruh dunia. Sifat kuliner dan manfaat kesehatannya membuatnya populer baik di restoran terbesar maupun di dapur rumah.

Kami memutuskan untuk mengumpulkan 6 alasan yang akan meyakinkan siapa saja untuk mencoba jamur Shiitake eksotis.

#1

Di Universitas Tahoku di Jepang, para ilmuwan meneliti jamur Shiitake dan membuktikan bahwa jamur ini menurunkan kadar kolesterol VLDL dan HDL dalam darah. Ini adalah informasi yang sangat berharga bagi orang-orang yang berjuang melawan penyakit jantung, trombosis, dan aterosklerosis. Terutama jika mereka mencari cara alami untuk meningkatkan kesehatan mereka.

#2

Tahun-tahun terakhir hanya membawa pencerahan bagi jamur Shiitake. Meskipun telah dikonsumsi selama ribuan tahun dan digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, baru-baru ini mereka dimasukkan ke dalam panteon produk yang disebut "Superfoods". Ini berarti mereka terbukti kaya nutrisi dan memiliki berbagai sifat kesehatan. Mereka mendukung perjuangan melawan beberapa jenis kanker, memperkuat sistem kekebalan dan sistem saraf, serta berdampak pada tulang yang kuat.

#3

Di University of Florida, sebuah studi menarik dilakukan pada sukarelawan yang dibagi menjadi dua kelompok. Salah satu kelompok mengonsumsi jamur Shiitake, sementara kelompok lain tidak mendapatkan bahan ini dalam menu mereka. Ternyata, orang yang makan jamur menunjukkan kekebalan yang lebih tinggi setelah satu bulan. Ini berarti jamur Shiitake layak dikonsumsi saat melawan flu dan infeksi lain yang menyerang kita di musim dingin.

#4

Jamur adalah sumber yang sangat berharga dari sebagian besar Vitamin B, zat besi, dan polisakarida. Shiitake juga kaya akan asam lemak yang penting untuk fungsi otak yang tepat.

#5

Shiitake akan menjadi tambahan yang hebat untuk diet vegan dan vegetarian. Produk berbasis tumbuhan ini memiliki kandungan protein yang tinggi serta asam lemak, zat besi, dan vitamin B yang telah disebutkan sebelumnya. Penting untuk membaca label saat membeli jamur. Mari kita periksa asal-usulnya dan apakah mereka memiliki sertifikat lingkungan. Penting bahwa komposisinya tidak mengandung bahan pengisi atau gelatin babi.

#6

Beta-Glukan terdapat dalam jamur Shiitake. Apa artinya itu? Beta-Glukan membuat kita kenyang lebih lama. Ini memperlambat pengosongan lambung. Beta-Glukan adalah bagian dari fraksi serat larut dan memiliki sifat lengket, dan sifat ini memperpanjang waktu yang dibutuhkan isi lambung untuk mencapai usus halus. Keuntungan tambahan dari Beta-Glukan adalah bahwa ia menekan nafsu makan dan dapat mendukung perjuangan melawan obesitas. Ini karena beta-glukan dapat memperpanjang konsentrasi kolecistokinin, yaitu hormon saluran pencernaan, setelah makan.

Jamur Shiitake telah digunakan selama ribuan tahun dan hanya memiliki sifat yang menguntungkan. Selain itu, mereka juga merupakan produk hebat yang dapat memperkaya setiap dapur. Mereka dapat dikombinasikan dengan bebas dengan dunia kuliner lain. Dalam kerangka masakan fusi yang populer, Anda dapat menyiapkan risotto lezat berbasis jamur. Mereka adalah tambahan yang hebat untuk pasta, melengkapi rasa sup atau ikan. Dan pada saat yang sama, mereka memberikan kita kesehatan.